Oct 10, 2014

Hidup di Dunia Itu....

Hidup di dunia itu ibarat angan sesaat, kemudian berlalu dan akhirnya tiada.

Demi Allah, dunia ini dibanding Akhirat,
ibarat seseorang mencelupkan jarinya ke laut,
yang tersisa di jarinya itulah kehidupan dunia.
HR Muslim.

Namun, terkadang banyak sekali manusia-manusia yang tak menyadari bahwa kehidupan akan berujung pada ketiadaannya. Banyak di antara mereka yang begitu serakah mengejar dunia seolah apa yang dikejar akan mengekalkannya. Kekuasaan, harta, wanita dan semua yang bagi mereka yang menghadirkan kebahagiaan ingin dimilikinya. Hingga waktu seolah tak tersisa dan melabeli diri dengan kata "sibuk".

"Orang sibuk" begitulah istilah yang biasa kita dengar. Ketika ada orang lain bertanya, "Sudahkah beribadah kepada Allah?" Akan ada jawaban, "Maaf saya sibuk." Kemudian ada pertanyaan lagi, sudahkah memprioritaskan waktu untuk bermesra dengan Allah melalui kalam-Nya?" Terdengar jawaban yang sangat naif,"Maaf, tadi lagi pelatihan, tadi banyak order," dll.  Banyak model alasan yang terlontar hanya sekedar untuk menutupi kelemahan dirinya.

Hidup menjadi kosong dari ruhiyah, dari sensasi akan kecintaannya pada yang kuasa lantaran lebih mencintai dunia. Sejenak merenung nasihat Hasan Al Basri. Beliau berkata,
"Wahai Anak Adam,  kalian tak lain adalah kumpulan hari. Setiap satu hari berlalu maka sebagian dr kalian pun ikut pergi." 
Dunia dicipta bukan untuk ditempati, namun dunia dicipta sekedar untuk dilewati. Begitu pun hidup bukanlah saatnya menikmati perbekalan yang ada namun saatnya mengumpulkan perbekalan untuk kehidupan kelak. Berjuanglah untuk hari yang sudah pasti dan pastilah kita dapati kehidupan hakiki.

Wallahu musta'an




shared at WhatsApp family ODOJ1550
re-shared at lovelyboutcrazy.blogspot.com by Vee

No comments:

Post a Comment