Kebiasaan Kecil Bikin Otak Rusak?!

Karna sebelumnya udah pernah ngebahas soal musik dan otak beserta gimana cara ngejaga kesehatan otak kita, kali ini Vee bawa info soal kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan yang menjadi salah satu penyebab otak kita bisa jadi rusak. 

Lets read it guys..

Pada tau gak sih klo ternyata kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari tanpa disadari bisa jadi penyebab kerusakan pada otak kita?! 

Otak yang notabene sebagai organ tubuh yang ukurannya hanya sebesar 2% dari keseluruhan berat badan tapi bisa mengontrol seluruh kegiatan tubuh ini sangatlah vital keberadaannya bagi kelangsungan hidup kita. Otak yang punya 100 miliar saraf yang masing-masingnya terkait dengan 10 ribu saraf lainnya, merupakan pusat pengendali sistem saraf pusat yang mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostatis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Otak kita yang hampir 75% terdiri atas air juga merupakan penyalur energi terbesar bagi tubuh.

Nah, beberapa kebiasaan sehari-hari yang mungkin memicu kerusakan pada otak, yaitu : 

Gak sarapan ~ bikin kadar gula darah rendah yang nyebabin otak gak cukup nutrisi untuk bisa tetap bekerja, kurangnya suplai nutrisi terutama glukosa akan membuat kemampuan otak akan cepat menurun. 

Makan berlebihan ~ pembuluh darah di otak bisa mengeras yang akhirnya menurunkan kekuatan mental.

Musik & Kesehatan Otak

Pada tau gak sih klo musik bisa pengaruhin kesehatan otak?! 

Neh menurut Bunda Atty, seorang peneliti dan pemerhati otak, bilang klo sesuai prinsip tuh otak kita kerjanya secara elektrikal yang tumpuannya ke gelombang frekuensi. Sama kek musik, dentingan, gesekan dan nada-nada musik bermain di level gelombang frekuensi juga. Otak kita bekerja dengan listrik yang diukur dengan frekuensi. 

Gelombang frekuensi di sekitar kita memiliki fungsi yang berbeda-beda seperti beta untuk fokus sehari-hari, alpha untuk rileks, theta relaksasi dalam, meditasi, atau merenung dan memecahkan masalah, sedangkan delta biasanya untuk tidur.

Nah, karna itulah kesibukan otak yang terjadi harus dibantu dengan fokus dan rileks yang sesuai dengan gelombang frekuensi yang membuat musik sangat bermanfaat untuk kerja otak. "Sebuah lagu pasti memiliki memori tersendiri dan berkaitan dengan kerja otak," begitu kata Bunda Atty.

Selain itu, musisi Keenan Nasution, berpendapat bahwa musik berhubungan dengan kehidupan dengan mencontohkan hubungan frekuensi dengan tumbuh-tumbuhan. "Pertumbuhan sayur yang disimpan di ruang kaca dengan pengaruh musik yang baik atau rock akan berbeda," kata Keenan.

Musik juga bisa jadi sarana terapi, yaitu dengan mendengarkannya sebelum tidur, selama perjalanan, saat di ruang baca atau di ruang keluarga, atau dengan aktivitas hipnoterapi klinis (sugesti nilai-nilai positif masuk ke dalam otak berbarengan dengan musik). Sekarang ini pun sedang heboh bahwa musik ternyata mampu mengaktifkan otak tengah anak usia 5-15 tahun.

Okay, abis ngebahas hubungan musik ama  otak, saatnya kita menjaga kesehatan otak kita yukz..

Langkah Kaki & Demensia

Hay, guys..

Hari ini udah ngelangkahin kaki sejauh mana, selama apa dan bagaimana kecepatan yang kalian lakukan selama berjalan?? Hee, kali ini Vee mau bagi info yang berhubungan dengan langkah kaki loh. Disimak yaaaaa..

Hmm, ada penemuan yang dilakukan oleh Boston Medical Centre (dikutip huffingtonpost.co.uk) mengenai hubungan antara kecepatan melangkahkan kaki dengan resiko demensia. Tau donk apa demensia itu?? Demensia merupakan kondisi dimana terjadi penurunan fungsional yang disebablan oleh kelainan yang terjadi pada otak. Nah tau kan kondisi saat pikun?! Pikun adalah gejala umum yang mungkin menunjukkan adanya demensia.

Meniup Makanan & Minuman Yang Masih Panas Dilarang??

Kali ini mo berbagi info tentang kesehatan neh, disimak yah..
Dari sumbernya bahasanya terlihat kikuk (in my opinion), jadi mau diubah sesuai dengan gaya Vee biar gak ribet tapi mudah dipahami serta tetep gak akan ngerubah maksud sebenernya dari tulisan awal, seep?? ^__^

Gak jarang donk kalo makanan atau minuman yang panas sebelum masuk ke mulut kita tiupin. Tapi tahukah kamu kebiasaan yang kita lakukan itu beresiko buat kesehatan kita?! Kenapa beresiko?!

Hal itu karena adanya reaksi kimia antara H2O (uap air dari uap panas makanan atau minuman) dengan gas CO2 yang kita hembuskan ketika meniup makanan menjadi senyawa asam karbonat (H2CO3) yang dapat berpengaruh pada tingkat keasaman di dalam darah kita. Darah merupakan senyawa buffer yang dapat mempertahankan tingkat keasaman di dalam darah dengan asam lemahnya yang berupa H2CO3 dan basa konjugasinya berupa HCO3- sehingga darah memiliki pH antara 7,35 dan 7,45.

Buffer yang ada di dalam darah merupakan pelindung dari perubahan yang terjadi secara tiba-tiba. Jika ada kelainan pada mekanisme pengendalian pH maka kemungkinan asidosis atau alkalosis terjadi di dalam tubuh. Asidosis adalah keadaan dimana darah terlalu asam sehingga pH darah menurun sedangkan alkalosis adalah keadaan dimana darah terlalu basa sehingga pH darah meningkat. 

Nah, balik ke masalah awal. Saat kita meniup makanan, CO2 yang berikatan dengan H2O kemudian menghasilkan H2CO3 akan mempengaruhi pH dalam darah menjadi lebih asam yang dikenal dengan istilah asidosis. Jika hal ini terus menerus terjadi, maka pernapasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat sebagai upaya tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dengan cara menurunkan jumlah CO2. Pada akhirnya, ginjal juga mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih. Tapi semua hal itu tidak akan berguna jika terjadi asidosis berat. Sejalan dengan memburuknya asidosis, maka akan terjadi kelelahan yang luar biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan mengalami kebingungan, tekanan darah dapat turun, menyebabkan syok, koma dan bahkan kematian. 

Inilah alasan mengapa kita dianjurkan untuk tidak meniup makanan atau minuman, walau tidak dirasakan secara langsung tapi resiko yang ditimbulkan sangatlah berbahaya. So hati-hati yah guys..

Okay, semoga info kali ini membantu kalian yah dalam mewujudkan hidup yang lebih sehat lagi..
Semangat untuk tetap sehat, guys..
^___^


source: by Haxims @ web motivatorsuper