May 13, 2012

Kebiasaan Kecil Bikin Otak Rusak?!


Karna sebelumnya udah pernah ngebahas soal musik dan otak beserta gimana cara ngejaga kesehatan otak kita, kali ini Vee bawa info soal kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan yang menjadi salah satu penyebab otak kita bisa jadi rusak. 
Lets read it guys..

Pada tau gak sih klo ternyata kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari tanpa disadari bisa jadi penyebab kerusakan pada otak kita?! 
Otak yang notabene sebagai organ tubuh yang ukurannya hanya sebesar 2% dari keseluruhan berat badan tapi bisa mengontrol seluruh kegiatan tubuh ini sangatlah vital keberadaannya bagi kelangsungan hidup kita. Otak yang punya 100 miliar saraf yang masing-masingnya terkait dengan 10 ribu saraf lainnya, merupakan pusat pengendali sistem saraf pusat yang mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostatis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Otak kita yang hampir 75% terdiri atas air juga merupakan penyalur energi terbesar bagi tubuh.

Nah, beberapa kebiasaan sehari-hari yang mungkin memicu kerusakan pada otak, yaitu : 
    Gak sarapan ~ bikin kadar gula darah rendah yang nyebabin otak gak cukup nutrisi untuk bisa tetap bekerja, kurangnya suplai nutrisi terutama glukosa akan membuat kemampuan otak akan cepat menurun. 
    Makan berlebihan ~ pembuluh darah di otak bisa mengeras yang akhirnya menurunkan kekuatan mental.
    Merokok ~  sel-sel saraf otak akan menyusut  pada bagian hippocampus dan korteks depan yang berfungsi menyimpan ingatan dan memicu penyakit pikun atau Alzheimer.
    Konsumsi gula berlebih ~ proses penyerapan protein dan nutrisi akan terganggu yang menyebabkan tubuh kekurangan gizi (malnutrisi) dan akhirnya mengganggu perkembangan otak.

    Menghirup udara penuh polusi ~ mengurangi  suplai oksigen yang akan mengurangi efisiensi otak dalam bekerja padahal organ yang mengonsumsi oksigen paling banyak dari tubuh adalah otak.


    Kurang tidur ~ dalam jangka waktu lama akan membunuh sel otak perlahan-lahan karena otak terus dipaksa untuk tetap menyala padahal otak juga butuh istirahat.


    Menutup kepala saat tidur (misal dengan bantal) ~ akan meningkatkan konsentrasi karbondioksida hasil dari pernapasan ke dalam tubuh yang dapat membahayakan otak.






    Tetap bekerja dalam keadaan sakit ~ memaksakan diri untuk bekerja atau belajar dalam kondisi sakit sangat tidak baik untuk otak dan akan merusak sel-sel otak.


    Jarang berbicara ~ akan membiarkan sel-sel otaknya mati perlahan-lahan karena tidak pernah mengaktifkannya, sebuah percakapan akan membantu untuk terus mengaktifkan sel-sel otak, apalagi percakapan yang dengan topik yang intelektual.


    Jarang menstimulasi pikiran ~  akan menyebabkan otak menyusut, berpikir adalah cara paling baik untuk melatih otak.






    Sel-sel otak akan mati karena tidak ada sesuatu yang membuat otak berkembang. Penyakit yang berhubungan dengan otak antara lain ketidakmampuan berkomunikasi (Asperger syndrome), trauma atau kerusakan batang otak (traumatic brain injury), keterbelakangan mental (Down syndrome), epilepsi, autisme, ganguan kejiwaan (psychiatric disorders), penyakit disorientasi otak (Alzheimer), kelainan otak kronis yang mengganggu pergerakan (Parkinson), kelumpuhan (Paralyses), kerusakan atau kematian sebagian otak (partial brain degenerative disorder), Szhizoprenia dan lainnya.

    Pengobatan yang biasa diterapkan untuk penyakit-penyakit otak adalah menggunakan obat-obatan dan terapi psikis. Tapi kini peneliti dan para ilmuwan sedang giat mengembangkan teknik pengobatan terapi gen dan stem cell yang diyakini dapat memperbaiki neuron atau bagian otak yang telah rusak atau mati. Selain itu, pengembangan virus tertentu yang telah dimodifikasi secara molekular juga menjadi alternatif baru yang sedang diuji peneliti. Virus yang telah dilemahkan ini kemudian diinjeksi ke pasien dan selanjutnya akan bermanfaat memperbaiki sistem saraf yang rusak.

    Okay, sekian info tentang kebiasaan sehari-hari yang memungkinkan terjadinya kerusakan pada otak kita. Walau dampaknya gak begitu terasa sekarang, tapi jika terus menerus kita lakukan, hanyalah menunggu waktu saja kapan penyakit-penyakit itu akan mendatangi kita.
    Keep healthy guys..
    ^___^


    source : blog lintaszonabaca

    No comments:

    Post a Comment