Oct 10, 2014

Bila kita benar berdakwah karena Allah, tidak ada alasan untuk kasar dan cela. Namun bila dakwah datangnya dari nafsu dan nista, yang ada hanya angkara, menuduh, dan penuh murka. Niat yang baik mengharuskan cara yang penuh kebaikan, tanda keikhlasan ialah santun dalam penyampaian.

Dakwah itu mengajak jiwa untuk mencondongi kebenaran dan itu tidak bisa didapat dari cara kekasaran. Bagaimanapun manusia itu tersusun dari akal dan hati maka dakwah harus menyentuh keduanya tanpa kecuali. 

Keindahan lisan dan akhlak para Nabi harusnya menjadi teladan bagi sesiapa yang berjalan dan mengajak pada jalan kebenaran. Ada banyak hal yang bisa dibuka dengan jalan kelembutan dan lebih sedikit yang bisa dibuka lewat jalan kekerasan.

Nabi Musa perkasa, namun diperintah berdakwah dengan halusnya kata. Fir'aun sangat angkuh, namun baginya tetap kalimat baik penuh makna. Nabi Muhammad keras pada kekufuran namun jauh dari sikap kasar, ini contoh bagi siapapun yang ingin di jalan yang benar. Dakwah itu menginspirasi bukan malah menyakiti.
-Ustadz Felix Siauw-




shared at WhatsApp family ODOJ1550
re-shared at lovelyboutcrazy.blogspot.com by Vee

No comments:

Post a Comment