Nov 13, 2014

Menilai Seseorang

Seorang dokter yang sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi. 
Ayah dari anak yang akan dioperasi menghampirinya 
"Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apa anda tidak tau, nyawa anak saya terancam jika tidak segera di operasi?" Labrak si ayah.
 Dokter itu tersenyum, 
"Maaf, saya sedang tidak di Rumah Sakit tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak Rumah Sakit."
Kemudian ia menuju ruang operasi, setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya. 
"Syukurlah keadaan anak anda kini stabil." 
Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata,
"Suster akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan." 
Dokter tersebut berlalu.
"Kenapa dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!" Sang ayah berkata pada suster.
Sambil meneteskan air mata suster menjawab : 
"Anak dokter tersebut meninggal dalam kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak anda. Sekarang anak anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung."
Sambil menanggung malu Ayah tersebut terdiam.

JANGAN PERNAH TERBURU-BURU MENILAI SESEORANG!
Tapi maklumilah tiap jiwa di sekeliling kita yang menyimpan cerita kehidupan tak terbayangkan di benak kita.
Ada air mata dibalik setiap senyuman
Ada kasih sayang dibalik setiap amarah
Ada pengorbanan dibalik setiap ketidak pedulian
Ada harapan dibalik setiap kesakitan
Ada kekecewaan dibalik setiap derai tawa

Semoga bermanfaat agar kita menjadi manusia dengan rasa maklum yang semakin luas dan bersyukur dengan apa yang telah  diberikan dalam hidup ini. INGAT, kita bukan satu-satunya manusia dengan segudang masalah.

Tersenyumlah
Senyum mampu membasuh setiap luka
Maafkanlah
Maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit




shared at WhatsApp family ODOJ1550
re-shared at lovelyboutcrazy.blogspot.com by Vee

No comments:

Post a Comment