Nov 28, 2014

Falsafah Lima Jari


  1. Ada si Gendut, si Jari Jempol, yang selalu berkata baik dan menyanjung.
  2. Ada si Jari Telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
  3. Ada si Jangkung, si Jari Tengah, yang sombong karena paling panjang.
  4. Ada si Jari Manis yang selalu menjadi teladan, baik dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.
  5. Ada si Jari Kelingking yang lemah dan penurut.

Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai satu tujuan yaitu saling melengkapi. Pernahkah kita bayangkan, bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Falsafah ini sederhana, namun sangat berarti.

Kita terlahir dengan segala perbedaan yang kita miliki, dengan tujuan untuk bersatu : Saling Menyayangi, Saling Menolong, Saling Membantu, Saling Mengisi dan Saling menghargai. Semua perbedaan dari kita adalah keindahan yang terjadi agar kita rendah hati untuk menghargai orang lain. Tidak ada satupun pekerjaan yang dapat kita kerjakan sendiri.

Mungkin kelebihan kita adalah kekurangan orang lain. Sebaliknya kelebihan orang lain, bisa jadi kekurangan kita. Tidak ada yang lebih bodoh atau lebih pintar, bodoh atau pintar itu relatif,
sesuai dengan bidang/talenta yang kita syukuri masing-masing menuju impian kita.

"Keseluruhan yang kita miliki menjadi sempurna, bukan individualis yang sempurna"
Orang Pintar bisa gagal, Orang Hebat bisa jatuh, tetapi Orang yang Rendah Hati dalam segala hal, akan selalu mendapat kemuliaan dari Allah SWT. 
Insya Allah...




shared at WhatsApp family ODOJ1550
re-shared at lovelyboutcrazy.blogspot.com by Vee

No comments:

Post a Comment