Mar 4, 2015

Keutamaan Berbuat Baik Kepada Orang Tua

Dalam Q.S Al Isra : 23 - 24, Allah Swt berfirman:    
"Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.  Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah : "Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."
Dari ayat diatas terlihat jelas bagaimana pentingnya kedudukan orang tua di sisi Allah Swt. Jika mereka sudah diambang senja, janganlah kita menghardik, mencaci, memukul, serta melakukan perbuatan-perbuatan keji lainnya. Mengucapkan kata "ah" saja terlarang apalagi perbuatan-perbuatan yang lebih daripada itu. Yang patut dilakukan adalah berbicara kepada mereka dengan lemah lembut, bersikap rendah diri, bersuara tidak melebihi suara mereka, itu semua merupakan akhlak utama seorang anak.

Beberapa Keutamaan Berbuat Baik Kepada Orang Tua
Berbakti kepada orangtua termasuk perbuatan yang diutamakan dan amalan yang paling dicintai oleh Allah swt
Dari Abdullah bin Masud
""Aku pernah bertanya kepada Nabi SAW amal yang manakah yang paling dicintai oleh Allah Swt?  "Shalat pada waktunya". Jawab beliau. Aku bertanya lagi: "Kemudian amal apa?" "Berbuat baik pada orang tua." Jawab beliau. Aku bertanya lagi: "Sesudah itu amal apa?" "Jihad di jalan Allah Swt". "
(H.R Bukhari Muslim)
Dalam hal ini, kasih sayang kepada Ibu lebih utama. Mengingat begitu beratnya perjuangan seorang ibu sejak ia mengandung sampai melahirkan, serta memenuhi semua keperluan seorang anak tanpa pernah merasa bosan dan lelah. Dari Abu Hurairah :
"Datang seorang laki-laki menghadap Rasulullah Saw, lalu bertanya : "Wahai Rasulullah siapakah yang paling berhak aku pergauli dengan baik?" "Ibumu!". Jawab beliau. Kemudian ia bertanya lagi "Sesudah itu siapa?" "Ibumu!". Jawab beliau. Ia bertanya lagi: "Sesudah itu siapa?" "Ibumu!" Jawab beliau. Ia bertanya lagi :"Sesudah itu siapa?" "Bapakmu!"."
(H.R Bukhari Muslim)
Berbakti kepada orangtua merupakan penebus dosa besar
Ibnu Umar berkata:
"Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi Muhammad Saw dan berkata: "Saya telah melakukan suatu dosa besar, apakah mungkin dosa itu diampuni?" Rasul bertanya: "Apakah kedua ibu-bapakmu masih hidup?" Lelaki itu manjawab dengan sedih: "Keduanya telah meninggal dunia." Rasulullah Saw bertanya lagi: "Apakah kau punya saudara ibu?" "Ya, punya." jawab lelaki itu. Maka kembali Rasul bersabda: "Baktikanlah dirimu kepadanya." 
(HR. At Turmudzi, Ibnu Hibban dan Al-Hakim).
Akan dipanjangkan usianya dan dilimpahkan rezekinya
"Siapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dilimpahkan rejekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua ibu-bapaknya dan memelihara silaturahmi". 
(HR. Ahmad)
Keridhaan Allah Swt ada dalam keridhaan orangtua
"Siapa yang membuat kedua ibu-bapaknya senang dan ridha, maka ia telah membuat Allah senang dan ridha padanya. Dan barangsiapa membuat marah orang tuanya, maka berarti ia telah membuat murka Allah".
(HR. Ibnu Najjar)
Dan termasuk dosa besar bila seorang anak berbuat durhaka kepada orang tuanya
Rasulullah Saw bersabda :
"Termasuk dosa besar ialah seorang yang mencaci maki orang tuanya". Seseorang lalu bertanya: "Mungkinkah ada seseorang mencaci maki orang tuanya?" Jawab beliau : "Ada!  Dia mencaci maki bapak seseorang lalu orang itu membalas memaki bapaknya.  Dia mencaci maki ibu seseorang lalu orang itu membalas memaki ibunya". 
(HR Bukhari Muslim)
Wallahu'alaam bishshowwaab




shared at WhatsApp family ODOJ1550
re-shared at lovelyboutcrazy.blogspot.com by Vee

No comments:

Post a Comment