Dec 8, 2014

Sahabat Sejati

‎‎Umar Ibn Khathab r.a., berkata,
"Tidak ada nikmat yang diberikan kepada seorang hamba setelah Islam yang lebih baik dari sahabat yang sholeh, maka apabila salah seorang dari kalian telah mendapatkan cinta dari sahabat sholehnya, hendaklah ia menggenggamnya dengan kuat."
Imam Syafi'i berkata,
"Apabila engkau memiliki sahabat yang mengingatkanmu pada ketaatan, maka genggamkanlah kedua tanganmu erat-erat kepadanya! karena mendapatkan sahabat itu sulit, sedang meninggalkannya mudah."
Hasan Al-Basri berkata,
"Kami lebih mencintai sahabat-sahabat kami dari istri dan anak-anak kami, karena keluarga kami mengingatkan kami akan dunia, sedang sahabat kami mengingatkan akan akhirat, dan diantara sifat mereka adalah itsar (mendahulukaan kepentingan sahabatnya ketimbang dirinya)."
Luqmanul Hakim menasehati anaknya,
"Wahai putraku, hendaklah perkara pertama yg engkau cari setelah iman kepada Allah, adalah sahabat yang jujur. Sesungguhnya sahabat yg jujur itu seperti pohon yg rindang. Jika engkau duduk di bawah naungannya, dia akan menaungimu, jika engkau mengambil sesuatu darinya, dia akan mengenyangkanmu dan jika dia tidak bermanfaat bagimu, dia tidak mencelakakanmu."
Satu hari, saat Imam Ahmad -rahimahullah- menderita suatu penyakit yang menyebabkannya tidak dapat bangkit dari kasurnya, sahabat baiknya, Imam Asy-Syafi'i -rahimahullah- datang menjen‎guknya. Ketika imam Syafi'i melihat kondisi penyakit yang dialami sahabatnya, beliau sangat bersedih hingga akhirnya beliau pun jatuh sakit.

Saat Imam Ahmad mengetahui berita itu, beliau menguatkan dirinya dan segear pergi menjenguk Imam Syafi'i ke rumahnya. Ketika Imam Syafi'i melihatnya datang, beliau berkata,
"Saat sahabat baikku sakit, aku datang menjenguknya, hingga aku pun sakit karena kesedihanku akan keadaannya. Kini sahabat baikku telah sembuh dan datang menjengukku. Sungguh saat ini aku pun merasa sembuh karena melihat keadaannya."
Ya Allah, karuniakanlah pada kami sahabat-sahabat sejati yang baik. Saling mencintai karena Allah adalah karunia-Nya, dan saling menyambung tali silaturahim dengan orang-orang yang dicintai adalah wujud kasih sayang yang membuahkan kemudahan. Sahabat adalah pelipur lara, penyejuk pandangan. Semoga Allah mengaruniai keselamatan dan kedamaian bagi mereka yang selalu mengenang sahabatnya di dalam hatinya, meskipun dia jauh dari pandangan dan mendoakannya:
"Ya Rabb, jagalah dan sayangilah sahabatku selalu."

Saudara-saudariku tercinta...
Semaikan dan pupuklah cinta dan kasih sayang diantara sahabat-sahabatmu, niscaya Allah akan mencintai dan menyayangimu selalu.




shared at WhatsApp family ODOJ1550
re-shared at lovelyboutcrazy.blogspot.com by Vee

No comments:

Post a Comment