Dec 19, 2011

[Book Review] Oppa & I




Novel fiksi yang diterbitkan oleh Penerbit Haru ini berasal dari novel webseries di koreanupdates.com karya oenni Orizuka dan oenni Lia. Berisi 156 halaman dengan 11 chapter cerita yang memiliki title dan cerita masing-masing per chapter tanpa mengurangi cerita inti secara keseluruhan.


Hmm, tokoh-tokoh intinya ada : Park Jae Bin_Ayah, Sandy_Ibu, Park Jae Kwon - Park Jae In_si kembar, Kang Dae Suk - Su Tae Jun - Ha Neul - Sa Ra - Choi Seung Won_teman sekelas Jae Kwon - Jae In, Min Hye Rin_senior di sekolah yang populer.

Vee mau ngereview nah per chapter aja yah, plus moment-moment yang menurut Vee bagus beserta kata-kata yang bagi Vee itu "ngena" banget di hati Vee. Okay guys..
Lanjuuuuut.. ^^


Chapter 1 : "'Oppa' yang lebih asing dari alien... aku tidak butuh."
Jae In pindah ke Korea karena eomma yang kembali rujuk bersama appa setelah 5 tahun berpisah. Tinggal di mansion yang cukup mewah di kawasan Kang Nam. Jae In tidak menyukai keputusan kedua orang tuanya kali ini, sama seperti keputusan 5 tahun yang lalu. Karena keputusan itulah, Jae In dan Jae Kwon harus terpisah jarak yang sangat jauh, Jae In dan Oemma tetap tinggal di Indonesia sedangkan Jae Kwon dan Appa pergi ke Korea karena pekerjaan. Jae In merasa ditinggalkan dan dilupakan selama 5 tahun ini karena Jae Kwon dan Appa tak pernah memberi kabar atau apapun padanya di Indonesia.


Chapter 2 : "Bajaj dan kopaja pasti membuat wajah Jae In kusam"
Jae In tak mau identitasnya sebagai saudara Jae Kwon ketauan di sekolah. Jae In ingin Jae Kwon juga merahasiakannya, walaupun merasa aneh dan tak tahu apa alasannya Jae Kwon tetap menyanggupinya hingga meminta bantuan kepala sekolah dan guru-guru untuk merahasiakannya dengan berbagai alasan yang dibuatnya. Tetapi faktanya, Jae Kwon telah memberi tahu Dae Suk dan Tae Jun mengenai hubungan mereka sebelum Jae In meminta Jae Kwon untuk merahasiakannya.


Chapter 3 : "Orang itu mungkin saja memang alien."
Jae In yang berjalan mencari tempat menyendiri bertemu dengan Hye Rin yang sepertinya berniat untuk membuli karena tau Jae In adalah anak pindahan. Tapi beruntung, Jae Kwon yang dengan penuh kharisma yang dimilikinya menyelamatkan Jae In dengan dalih ingin mengajak Jae In berkeliling sekolah sebagai tugas seorang ketua kelas.
Saat di rumah, Jae In yang merasa sikap Jae Kwon yang berbeda antara di sekolah dan di rumah merasa kesal, dan ketika Jae In melewati kamar Jae Kwon yang masih merasa kesal ingin sekali menoyor kepala Jae Kwon yang di arahkan ke pintu yang ternyata tak di tutup rapat dan terlihatlah Jae Kwon yang sedang dance "Mister - Kara" yang membuat kaget Jae Kwon.


 Chapter 4 : "Terkadang sebesar apapun sebuah harapan, kenyataan berkata lain."
Jae Kwon membuat perjanjian agar Jae In tak memberitahu siapapun tentang dirinya yang begitu berbeda dari kepribadian yang terlihat di sekolah. Ia tak mau Karakter yang di telah dibangunnya di sekolah selama ini rusak seketika.
Jae Kwon juga mengalami dilema di saat keinginannya ingin menjadi subber terhalang oleh jadwal pertandingan yang bersamaan dengan open casting subbing team yang di adakan oleh KBS. Sampai-sampai dia 'curhat' dengan action figure si Luffy di kamarnya.


Chapter 5 : "Karena kau tidak akan pernah tahu kapan orang baik akan mengkhianatimu."
Jae In yang kembali asyik menyendiri di balkon biasanya, tanpa sadar menggambar sosok Jae Kwon yang sedang bermain bola di buku sketsanya. Hal ini membuat Seung Won sedikit salah paham, menganggap Jae In menyukai Jae Kwon secara diam-diam.
Jae In di buli oleh Hye Rin and the gank di toilet saat dia tak sengaja melihat Hye Rin and the gank membuli Ha Neul duluan. Hye Rin menyiramkan air ke tubuh Jae In membuatnya basah kuyup dan merasa semakin menggigil karena cuaca di luar juga sangat dingin. Di saat Jae In kembali ke balkon, datang Seung Won memberikan Jaketnya, tetapi Jae In menolaknya dan berkata "Aku benci orang jahat, tapi aku lebih benci orang baik."


Chapter 6 : "Mungkin ini yang namanya cemburu, atau iri hati, aku tidak tahu."
Ulang tahun sekolah tak lama lagi akan di selenggarakan, setiap kelas mempersiapkan pertunjukkan yang akan di tampilkan pada acara puncak, tak terkecuali kelas pimpinan Jae Kwon yang memilih menampilkan cerita Chun Hyang. Jae In dan Seung Won terlihat akrab yang membuat Jae Kwon merasa panas karena dimatanya Seung Won adalah playboy. 
Kembali Jae Kwon dibingungkan oleh pihak KBS yang memberi kabar dia lolos casting dan harus ke gedung KBS mengisi berkas di saat dia harus memimpin diskusi bersama teman-teman sekolahnya mengenai pertunjukkan yang akan ditampilkan nanti.

Chapter 7 : "Aku tidak mengerti perasaan apa ini?"
Jae Kwon membawa Jae In ke gedung KBS untuk mengetahui apa yang di rahasiakan Jae Kwon selama ini di saat teman-temannya berdiskusi tentang pertunjukkan Chun Hyang yang akan mereka tampilkan. Jae Kwon yang sudah pasti menjadi Sutradara masalah dengan pemilihan siapa saja yang menjadi pemeran utamanya, tapi tak begitu dengan Jae In yang terpilih menjadi Chun Hyang yang harus dipasangkan dengan Seung Won yang menjadi Mong Ryong.
Seung Won mulai berspekulasi tentang hubungan apa yang terjadi antara Jae In dan Jae Kwon saat dia melihat mereka di toko perhiasan di COEX dan Jae In yang tak bisa memberikan alasan yang sebenarnya saat itu.


 Chapter 8 : "Kalau aku tidak seperti yang seonbae harapkan, seonbae masih menyukaiku, kan?"
Hye Rin yang menyukai Jae Kwon mulai merasa aneh tentang hubungan Jae Kwon dan Jae In saat dia melihat mereka berdua di COEX sama seperti Seung Won. Di saat Hye Rin mengungkapkan keingintahuannya itu pada Jae Kwon, terungkaplah apa yang dirasakannya selama ini pada Jae Kwon. Jae Kwon menunda menjawabnya di saat pertemuan mereka selanjutnya.
Jae Kwon melihat siluet Hye Rin di gedung KBS setelah dia selesai mengisi suara salah satu adegan anime. Tak berapa lama, Jae Kwon menerima sms dari Hye Rin "Jae Kwon-a, mian. Sepertinya aku belum siap jika kau tak seperti yang aku bayangkan. Maafkan aku." yang membuatnya bingung.


 Chapter 9 : "Aku pikir aku tidak membutuhkan orang lain. Sepertinya aku salah."
Ha Neul dan Sa Ra akhirnya mengetahui hubungan persaudaraan Jai In dan Jae Kwon. Di saat mereka datang ingin menginap di rumah Jae In untuk mengurus kostum pertunjukkan, muncullah Jae Kwon dari dalam kamar mandi yang hanya menggunakan handuk. Berbeda dengan Ha Neul dan Sa Ra yang mengetahui secara langsung dari orang yang bersangkutan, Seung Won mengetahui rahasia itu dari ketidaksengajaannya mendengar pembicaraan Lee Ssaem dan Miss Han di kantor guru saat mengambil patung torso untuk keperluan pembelajaran. Setelah mengetahui hal tersebut, Seung Won menemui Jae In dan memberikan jantung torso padanya dan berkata "terimalah."


 Chapter 10 : "Bahkan suara 2NE1, SNSD, maupun KARA tidak bisa meredakan perasaan yang kacau."
Perasaan Jae Kwon sangat kacau karena Hye Rin tak juga mau menemuinya untuk memberikan alasan mengenai sms terakhir yang dikirimnya. Dan semua itu semakin tak menentu di saat Hye Rin memberikan setangkai mawar kepada Seung Won di belakang panggung setelah pertunjukkan Chun Hyang berakhir, bukan hanya itu, Hye Rin juga seperti tak menganggap keberadaan Jae Kwon di sana. Ha Neul yang memang menyukai Jae Kwon, berusaha menghiburnya dengan memberi 3 tangkai bunga mawar plastik dan memuji Jae Kwon. Jae Kwon yang terharu mendadak mengajaknya berjalan-jalan berdua.


 Chapter 11 : "Aku ingin akhir yang bahagia. Bolehkah aku berharap?"
Hubungan persaudaraan Jae In dan Jae Kwon pun akhirnya diketahui oleh teman-teman sekelas di saat mereka ulang tahun. Jae In yang masih suka menyendiri kembali pergi ke balkon dan di sanalah Jae In mendapat kado dari Seung Won. Malam harinya Jae In, Jae Kwon, Appa dan Oemma pergi makan malam di sebuah restoran, Jae In - Jae Kwon mendapat kado ulang tahun mereka, dan hal yang paling tak disangka Jae In adalah Appa memberikan semua kado ulang tahunnya yang tertunda selama 5 tahun tak diberikannya dan misteri mengapa Jae In merasa tak dipedulikan Appa - Jae Kwon dan keanehan Jae Kwon yang merasa Jae In berbeda selama ini pun terjawab sudah. Hubungan keluarga itu pun kembali membaik.


Suka deh ama jalan ceritanya yang ringan dan menyentuh. Kosa kata korea yang dipakai pun yang sudah familiar di dengar oleh para korean lovers kek Vee tetep di "translate" ke kalimat yang mewakili maksud dari pembicaraan sehingga membuat mereka yang tak mengerti tetap bisa mengikuti jalan cerita dengan baik. Terus aku juga suka ilustrasi "Behind The Profile" Jae Kwon dan Jae In di halaman-halaman terakhir yang di buat berbentuk wawancara antara Sa Ra - Jae Kwon dan Dae Su - Jae In, penggambaran sekilas yang mengena banget dengan karakter mereka. ^^


Lalu saat membaca cerita ini Vee terkadang senyum-senyum sendiri karena ada beberapa bagian yang sedikit berhubungan dengan Vee, kayak saudara kembar - Vee paling suka dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan saudara kembar, karena kata oemma dulu Vee pernah didiagnosis bakalan kembar, tapi ternyata gak (gada yang nanya Vee #plak) makanya obsesi dengan saudara kembar - , gambaran seseorang yang tanpa sadar dibuat di buku sketsa - sama dengan karakter yang Vee buat Reinzha si Savir Biru - , karakter si kembar yang berbeda tapi saling menyayangi juga ngingetin Vee ama karakter si kembar yang Vee buat dalam My First Kiss. Kalau kek gini jadi ngerasa Orizuka oenni dan Lia oenni ngumpulin hal-hal yang Vee suka dalam Oppa & I deh.. xixiixix


Okay guys, bagi yang belum baca lengkap ceritanya cepetan baca!
Terserah mo langsung beli ke toko buku atau pinjem sama temen yang punya, yang penting ayo baca..


Sekian review'an dari Vee..
Selamat membaca..
^___^

No comments:

Post a Comment