Jan 2, 2015

Cerita Pagiku

Aku tak tahu bagaimana awalnya aku ada di sana, di sebuah acara -semacam syukuran- yang diselenggarakan oleh  salah satu teman laki-lakiku..
Aku dan teman-temanku sedikit menjauh dari para tamu undangan yang lain, kami bercanda, tertawa riang menceritakan cerita hidup masing-masing..
Tiba-tiba ada perasaan yang kurang lengkap hadir dalam benakku, ada seseorang yang seharusnya ada di sana tapi sejauh mata memandang tak kulihat sosok yang aku harapkan..
Ruang hampa pun muncul seketika dalam relung hatiku, aku inginkan kehadirannya di sana..

Kehampaan berlangsung cukup lama..
Kegusaran pun melanda..
Aku ingin ia segera ada di sini, mengobati rasa rinduku dan menghapus kehampaan dalam hatiku..

Di saat diri ini mulai pasrah tidak akan bertemu dengannya..
Sejenak kemudian, kulihat seseorang yang datang dari kejauhan..
Sekian lama ku memandang, harapanku cukup besar bahwa seseorang itu adalah dia yang kunanti..
Semakin lama aku melihat, sosok yang mendekat itu bukanlah sosok yang kuinginkan, tapi perasaanku masih berkata bahwa sosok itu adalah dia..
Sampailah sosok itu ada di depanku, aku pun masih tak percaya jikalau dia bukanlah dia yang kunanti..
Aku masih terlalu berharap bahwa dia yang kunanti masih berjalan, jauh di belakang sosok yang tadi..

Cukup lama ku menanti kehadirannya, tapi tak sedikitpun bayangannya muncul di hadapanku..
Kemudian, kesadaranku memanggil, membangunkanku dari lamunan panjang, mengabarkan kenyataan bahwa dia yang kunanti tak akan pernah datang sampai kapanpun..

Aku bersimpuh, tak percaya akan menelan pahitnya rasa rindu untuk kesekian kalinya..


~in my lovely room~

No comments:

Post a Comment