Jan 9, 2015

Apa Kiranya Perasaan?

Apa kiranya perasaan Ash Shiddiq saat Nabi Muhammad SAW bersabda, "Andai kuambil kekasih di antara insan ; pasti kujadikan Abu Bakr sebagai Khalilku"?

Apa kiranya perasaan Umar, saat dia berpamit 'umrah dan Nabi Muhammad SAW bersabda padanya, "Jangan lupakan kami dalam doamu duhai saudara tersayang"?

Apa kiranya perasaan Utsman saat membekali pasukan Tabuk dan Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tiada bahayakan 'Utsman apapun yang ia lakukan setelah ini"?

Apa kiranya perasaan Ali kala Nabi Muhammad SAW bersabda, "Hanyasanya kedudukanmu di sisiku laksana Harun di sisi Musa, tapi tiada Nabi sesudahku"?

Apa kiranya perasaan Thalhah saat Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa yang ingin melihat syahid yang masih berjalan di atas bumi, lihatlah Thalhah"?

Apa kiranya perasaan Az Zubair saat Rasulullah bersabda, "Setiap Nabi memiliki Hawari, dan Hawariku adalah Zubair ibn Al 'Awwam"?

Apa kiranya perasaan Abu 'Ubaidah saat Nabi Muhammad SAW bersabda, "Setiap ummat memiliki Amin, dan orang kepercayaan ummat ini adalah Abu 'Ubaidah"?

Apa kiranya perasaan Abdurrahman ibn 'Auf saat dirinyalah dimaksud oleh sabda Nabi Muhammad SAW kepada Khalid ibn Al Walid, "Jangan cela sahabatku.. ..Demi Allah andai kalian berinfak emas seberat gunung Uhud; hal itu takkan menyamai shadaqah segenggam atau setengah genggam tepungnya."

Apa kiranya perasaan Sa'd ibn Abi Waqqash saat Nabi Muhammad SAW bersabda, "Panahlah duhai Sa'd, panahlah! Ayah dan Bundaku sebagai tebusan bagimu"?

Apa kiranya perasaan Mu'adz ibn Jabal, di saat Rasulullah bersabda padanya, "Wahai Mu'adz, demi Allah, aku benar-benar mencintaimu"? 

Apa kiranya perasaan Ibn 'Abbas, saat Nabi Muhammad SAW merengkuh dan mencium kepalanya lalu berdoa, "Ya Allah faqihkan dia dan ajarkan tafsir padanya"?

Apa kiranya perasaan Ubay ibn Ka'b, saat Nabi Muhammad SAW berkata padanya, "Allah memerintahkanku tuk membacakan Surat Al Bayyinah ini kepadamu" hingga dengan wajah berseri-seri dia bertanya, "Ya Rasulallah; benarkah Allah menyebut namaku kepadamu?" dan Nabi Muhammad SAW menjawab, "Benar!"?

Apa kiranya perasaan Abu Musa Al Asy'ari, di saat Nabi Muhammad SAW bersabda, "Esok datanglah menjumpaiku, aku ingin mendengarkan bacaan Qur'an-mu"?

Apa kiranya perasaan Aisyah, saat Nabi Muhammad SAW menyebut namanya tanpa ragu di urutan pertama, kala ditanya 'Amr siapakah yang paling dicintai?

Apa kiranya perasaan Ibn Mas'ud, kala betis kecilnya ditertawakan; maka Nabi Muhammad SAW bersabda, "Betis itu di sisi Allah lebih berat dari Uhud"?

Apa kiranya perasaan Ukasyah, saat disebut 70.000 orang masuk ke surga tanpa hisab dan Nabi Muhammad SAW berkata, "Engkau termasuk di antara mereka"?

Apa kiranya perasaan Bilal ibn Rabah, saat Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ceritakan padaku hai Bilal, 'amal apakah yang paling kau jaga dalam Islam sebab sungguh aku mendengar bunyi terompahmu di surga?", lalu dia menjawab tersipu, "Menjaga wudhu' dan dua raka'at syukur atas wudhu'"?

Apa kiranya perasaan orang-orang Anshar, di kala Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jika manusia memilih jalan melalui sebuah lembah, sedang kaum Anshar mengambil suatu celah, niscaya aku turut serta di celah yang dilalui para Anshar. Ya Allah rahmatilah Anshar dan anak-cucu kaum Anshar"?

Apa kiranya perasaan para sahabat semuanya, yang mereka berjumpa Nabi Muhammad SAW pada petang dan pagi, berjalan mengiringi, beroleh senyum dan doanya? Yang lebih penting dan jelita dari itu semua; bagaimana dengan kita? Apa kiranya perasaan kita saat kelak bertemu Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya? Adakah Nabi Muhammad SAW kan bersabda, "Kaliankah orangnya, yang telah membuatku menangis karena rindu, yang telah membuat para sahabatku cemburu"? "Kaliankah orangnya; yang beriman kepada apa yang kubawa meski kita tak berjumpa; yang mengucap shalawat atas namaku meski tak bertemu?" Ini kami Ya RasulaLlah; yang rindu tapi malu, membaca shalawat dengan lidah kelu; adakah kami layak jadi ummatmu, dan beroleh syafaa'atmu?

Ya Allah, limpahkan shalawat pada Muhammad SAW, sampaikan salam kami padanya. Pula ridha-Mu atas semua sahabat; jadikan kami bersama mereka. Bagian dari mereka. Aamiin.

Teduh hati membaca sirohmu selepas berpanas-panas ria. Ayo semangat beraktifitas sholehah. Rindu Muhammadqu. Semoga bermanfaat




shared at WhatsApp family ODOJ1550
re-shared at lovelyboutcrazy.blogspot.com by Vee

No comments:

Post a Comment