Sungguh beruntung orang kaya yang kaya. Kaya akan harta dan hati. Kita terkadang melihat seseorang kaya karena banyaknya harta, mewahnya rumah dan bagusnya mobil. pernahkah kita menilai orang yang miskin (papa) disebut kaya? Kita telah melupakan definisi kaya yang hakiki yaitu kekayaan seseorang yang tidak bisa diukur dari sisi hartanya, melainkan dari segi maknanya. tidak sedikit kita menemukan bahwa orang yang memiliki kekayaan dinilai dari dunia.
Padahal kekayaan yang sesungguhnya adalah :
- Kaya dengan ilmu
llmu adalah kekayaan yang nilainya lebih tinggi dari materi, bahkan Allah meninggikan orang beriman yang berilmu beberapa derajat. Karena orang yang berilmu akan dihargai dari pada orang
yang tidak berilmu.
- Orang kaya yang memiliki hati ikhlas dan lapang
Seseorang diberi kekayaan dengan cinta yang lapang dan ikhlas akan merasakan sendiri kenikmatannya. Artinya, kaya bukanlah memiliki banyak materi melainkan memiliki hati yang ikhlas dan lapang.
- Seseorang yang memiliki kekayaan berupa anak sholeh dan sholehah
- Seseorang yang kaya dengan infaq atau sedekah
Karena ia yakin bahwa setiap harta yang digunakan di jalan Allah, tidaklah akan berkurang, bahkan terus bertambah, bertambah, dan bertambah. Dengan infaq itulah rezeki kita akan menambah berat pahala di hari perhitungan nanti.
Marilah jadikan diri kita menjadi "orang kaya yang kaya". Yakni kaya dengan ilmu, hati, anak sholeh dan sholehah, dan kaya dengan infaq atau sedekah. Karena hal itu akan menjadi sumber kebahagiaan, bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat kelak. In syaa Allah.
shared at WhatsApp family ODOJ1550
re-shared at lovelyboutcrazy.blogspot.com by Vee
No comments:
Post a Comment