Ketika pertempuran Yarmuk berakhir, tiga orang terluka parah berdekatan, Ikrimah bin Abi Jahal, Harits bin Hisyam dan Ayyasy bin Abi Rabiah.
Harits meminta air untuk minum, ketika dibawakan, ia melihat Ikrimah dan berkata,
"Berikan air ini pada Ikrimah!"
Airpun dibawa ke Ikrimah. Ketika hampir minum, Ikrimah melihat Ayyasy dan berkata,
"Berikan air ini pada Ayyasy!"
Airpun dibawa ke Ayyasy, tetapi Ayyasy telah meninggal sebelum air sampai kepadanya. Ketika dibawa ke Ikrimah lagi, ia juga wafat, begitu juga ketika akan dibawa ke Harits, ternyata ia telah meninggal.
Sekilas cuplikan kisah perjuangan pasukan muslim melawan tentara romawi di atas. Namun di akhir peperangan terlukis indah dalam sejarah bagaimana kisah ukhwah para sahabat, kita akan menjadi iri bahkan sedih melihat sikap satu sahabat dengan lainnya, mereka adalah Ikrimah bin Abi Jahal, Al Harist bin Hisyam dan Ayyasy bin Abi Rabi’ah bagaimana satu dengan lainnya saling mendahulukan.
Walau pada saat-saat kritis yang mereka alami, rasa letih, rasa sakit dan juga haus yang mendera mereka masih memikirkan saudaranya, bahkan sampai akhirnya tak satupun dari mereka yang meminum air yang dibawa salah seorang sahabat. Kini jiwa mereka telah terbang dengan senyuman kemenangan bahkan diujung akhir hidup mereka tetap menjaga ukhwah dengan kukuhnya.
Ustad Rahmad Abdullah pernah mengatakan :
“Bahwasanya ukhwah yang paling rendah adalah bagaimana kita tidak memiliki sangkaan yang buruk terhadap saudara kita dan yang tertinggi adalah itsar (mendahulukan kepentingan saudaranya atas dirinya) ”.Sungguh, kemanisan iman yang kini bertengger dan melekat kuat di dalam hati adalah bentuk cinta. Pertautan hati yang telah digariskan bahkan telah Allah janjikan ini adalah nikmat. Sungguh ukhuwah dan pertemuan ini manis dan menyejukan hati. Mari tetap kita jaga hingga nanti kita akan menuai kemenangan-kemenangan nyata dan berbuah indah.
Ruh-ruh manusia adalah pasukan yang besar. Selagi ruh-ruh itu saling mengenal, maka mereka akan bersatu padu. Dan selagi ruh-ruh itu saling mengingkari, maka mereka akan berselisih.(HR Muslim)
“Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana”(QS. Al-Anfal : 63)
shared at WhatsApp family ODOJ1550
re-shared at lovelyboutcrazy.blogspot.com by Vee
No comments:
Post a Comment