Resume kopdar #7
Oleh : Ibu Amalia
(Bidan, ibu 2 putri)
Bukan saja mengenai perjalanan sembilan bulan yang menyenangkan akan tetapi juga perjalanan dalam persiapan kehamilan yang harus dipersiapkan. Modal utama yang tidak kalah penting dalam mempersiapkan kehamilan adalah asupan nutrisi yang mencukupi kebutuhan calon ibu hamil. Hal ini dikarenakan pada minggu pertama terjadinya pertumbuhan organ vital pada bayi dan ibu harus dapat mendukung nutrisi tersebut. Sesuai dengan panduan, ibu hamil dapat mengkonsumsi makanan yang bervariasi dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak yang disesuaikan dengan kecukupan gizi harian calon ibu hamil. Selain itu perhatikan pula kebutuhan nutrisi lain yang sering kali terlupakan oleh ibu hamil.
Berikut adalah persiapan nutrisi sebelum kehamilan adalah sebagai berikut :
Asam Folat
Asam folat adalah salah satu yang bermanfaat untuk mempersiapkan kehamilan, meskipun sering kali terlupakan. Langkah pertama yang dapat anda persiapkan adalah dengan mencukupi kebutuhan asam folat berkisar hingga mencapai 400 mikrogram setiap harinya. Dalam melengkapi asan folat setiap harinya anda dapat memperoleh dari makanan alami dan vitamin sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Adapun sumber terbaik dari alam yang menyediakan asam folat adalah kandungan sayuran yang berdaun hijau, sitrus, kuning telur dan kacang-kacangan. Dengan mempersiapkan kehamilan dengan cara mencukupi kebutuhan asam folat maka akan membantu dalam perkembangan dan juga metabolisme pada pembuahan. Selain itu asam folat sangat berfungsi dalam membantu ibu hamil dalam mengurangi resiko anak cacat bawaan dan penyakit yang berbahaya lainnya.
Pilihan Asupan Makanan
Dalam mempersiapkan kehamilan perhatikan pula asupan makanan, benahi pola hidup anda dan menjaga makan makanan sehat untuk kehamilan. Anda dapat meninggalkan makanan yang tidak sehat seperti junk food yang mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Hindari pula mengkonsumsi makanan seperti keripik, minuman bersoda dan makanan tidak sehat lainnya. Sehingga dalam mempersiapkan kehamilan sebaiknya perbanyak mengkonsumsi protein dan vitamin. Vitamin alami sangat disarankan seperti kandungan buah-buahan, sayuran, kacang kacangan, gandum dan juga susu yang mengandung lemak yang rendah.
Zat Besi
Seringkali ibu hamil mengalami kelelahan, lesu dan berakibat pada kesehatan yang buruk pada ibu dan janin dalam mengantisipasi kondisi tersebut sebaiknya persiapkan kehamilan anda dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Makanan atau multivitamin yang mengandung zat besi akan membantu dalam persiapan kehamilan dan menghindari anemia yang sering kali dikeluhkan oleh ibu hamil.
Membatasi Kafein
Batasi konsumsi kopi dan teh dikarenakan mengandung kafein yang dapat memperburuk kesehatan menjelang persiapan kehamilan. Rekomendasi dari pakar kesehatan bahwa mengawali kehamilan dapat dilakukan dengan batas mengkonsumsi kafein sebanyak 200 miligram, hal ini juga dapat dibatasi sampai kehamilan.
Jauhi Alkohol
Penelitian menyebutkan kebiasaan mengkonsumsi alkohol akan mengganggu kesuburan oleh karena itu mengkonsumsi alkohol sebelum dan selama kehamilan akan memperburuk kondisi kesehatan ibu dan janin.
Tinggalkan Kebiasaan merokok
Hentikan kebiasaan merokok secara total ketika merencanakan kehamilan dan juga selama kehamilan. Perokok pasif sama bahayanya dengan perokok aktif oleh karena itu sebaiknya minta suami anda untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Menjaga Berat Badan yang Ideal
Menjaga berat badan yang ideal adalah cara terbaik salah satunya dengan makan makanan yang sehat dan juga tidak terlalu gemuk atau kurus. Dalam mencapai berat badan ideal menjelang kehamilan rajinlah melakukan olahraga sehingga dapat hidup yang sehat.
T : Penambahan berat badan ideal selama hamil?
J : Penambahan 6 - 20 kg dari berat badan awal. Atur pola makan yang dikonsumsi. Tidak selalu penambahan berat badan ibu berbanding lurus dengan berat badan bayi saat lahir. Kalau penambahan berat badan ibu tinggi tapi bayi lahir tidak terlalu besar kemungkinannya karena ibu terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat. Lalu bagaimana? Bayi dalam kandungan itu pintar, ia hanya akan mengambil yang diperlukan. Oleh karena itu ibu hamil harus memperhatikan pola makannya, karbohidrat sedikit saja, diperbanyak protein, vitamin dan yang lainnya. Agar penambahan berat badan ibu berbanding lurus dengan penambahan berat badan bayi.
T : Persiapan gizi hamil sebelum menikah?
J : Sebelum menikah perhatikan 3 hal berikut :
- Minimal 3 bulan sebelum menikah perbanyak komsumsi vitamin E (kacang-kacangan, telur, nature E). Vitamin E bisa meningkatkan kesuburan, sel telur lebih terjaga, hormon progesteron lebih bagus.
- Rilex. Jangan stres.
- Pastikan kita dan (calon) pasangan tidak memiliki penyakit kelamin dan menular. Kalau perlu tes kesehatan sebelum menikah. Kurang lebih 500 ribu. Kalau untuk pesta pernikahan kita mau merogoh kantong yang tidak sedikit, seharusnya untuk urusan yang penting dan jangka panjang seperti ini juga jangan sayang mengeluarkan uang.
T : Berat badan minimal untuk hamil? Orang gemuk tidak bisa hamil?
J : Tidak ada berat badan minimal, tapi biasanya akan diperiksa lingkar lengannya untuk memastikan ibu bergizi baik. Kurus atau gemuk tidak mempengaruhi kesuburan.
T : Tadi disampaikan saat hamil setidaknya mengkonsumsi minimal 1 telur/hari. Apa tidak menyebabkan kolesterol atau bisul?
J : Kalau bisul mungkin memang karena alergi yang muncul 2 jam setelah mengkonsumsi.
Kalau kolesterol tinggi berarti mengkonsumsi telurnya terlalu berlebihan. Batasi. Tapi tetap harus mengkonsumsi karena saat hamil butuh protein dan kebaikan dari telur.
T : Haid tidak teratur pengaruhi kesuburan?
J : Pelajari pola dan siklus haid kita. Bisa 35 hari, bisa 28 hari. Perhatikan selama 3 kali haid berturut-turut. Haid juga dipengaruhi karena pikiran. Jika stres ada 2 kemungkinan. Haid bisa banyak (lebih dari satu kali sebulan) atau bahkan tidak haid. Dulu ada kasus 1 angkatan asrama SMA para siswinya 6 bulan tidak haid, bukan karena hamil tapi karena stres beradaptasi dengan asrama.
T : Tips lahir normal?
J : Salah satunya dengan memperbanyak sujud terutama di trimester 3 kehamilan (7 - 9 bulan) agar posisi kepala bayi bisa di bawah. Posisi sujud tidak persis sama seperti sujud saat shalat. Posisi pantat dan punggung seperti sujud sholat, kepala miring dengan salah satu pipi menempel di lantai, posisi siku sampai telapak tangan menempel di lantai.
shared at WhatsApp family 2b WOW chapter 22
re-shared at lovelyboutcrazy.blogspot.com by Vee
No comments:
Post a Comment