Tatkala seorang Muslimah hijrah di jalan Allah maka pola pikir dan pola sikapnya akan berubah, dari berpusat pada manusia menjadi berpusat pada Allah, dari ibadah untuk dunia menjadi dunia untuk beribadah, dari bangga diperhatikan menjadi malu saat dipandang mata, dari menakjubi gemerlap dunia menjadi senang menambah takwa.
Muslimah yang berhijrah lebih sederhana dihadapan manusia dan lebih memperhatikan detil pernik cara ibadahnya. Maka hijab yang dia kenakan justru bukan penarik perhatian, karena baginya perhatian Allah lebih dari kecukupan. Baginya hijab bukan pakaian agar dikagumi, dikatakan fashionista, tidak pula agar jadi lebih cantik, agar bisa dianggap kaum sosialita. Baginya kerudung bukan pengganti indahnya rambut tergerai dan jilbab bukan pengganti lekuk badan gemulai.
Muslimah berhijrah artinya meninggalkan nafsu dirinya, menjauhkan diri dari ingin diperhatikan dan dikagumi manusia. Cukup baginya luasan kerudung sampai ke dada, dan panjang jilbab turun ke kaki, adapun warna, adapun gaya, tidak perlu berlebih-lebih. Berhijablah hanya karena Allah semata karenanya engkau tak lagi perlu dikagumi manusia.
Semakin paham seorang Muslimah akan agama ini, semakin sederhana hijabnya karena iman itu tidak rumit, dan karena taat itu sederhana. Perkara niatan itu memang ada didalam hati, karenanya sudah dinilai, baik dinilai oleh orang lain, juga oleh dirimu sendiri. Terkadang terselip niatan ingin diperhatikan, ingin dikagumi namun terbungkus dengan kepalsuan "untuk Islam" "dakwah Islam". Karena niat itu perkara yang tak bisa ditakar, maka perhatikan yang luaran, berpakaianlah sederhana, insyaAllah niat akan disempurnakan.
Berhijablah karena Allah, sederhanakanlah hijabmu
-Ustadz Felix Siauw-
shared at WhatsApp family ODOJ1550
re-shared at lovelyboutcrazy.blogspot.com by Vee
No comments:
Post a Comment