Apakah kita lebih sibuk dari Umar bin Abd Aziz ,sampai tak ada waktu membaca firman-Nya?
Sungguh Umar bin Abd Aziz , jika ia sangat sibuk ,maka ia tetap mengambil mushaf ,walau hanya beberapa ayat ia baca.
Adakah kesibukan kita mengungguli kesibukan Ustman bin Affan , dimana ia berkata : jika hati ini bersih ,maka lisan ini tak mau berkesudahan mendengungkan kalam-Nya.
Ibnu Taimiah berkata : siapa yang tidak membaca Al-Qur'an maka ia telah meninggalkannya satu hari tidak membaca Al-Qur'an, maka sehari kita meninggalkannya, sebulan mata ini acuh akan firman-Nya , maka sebulan juga kita meninggalkannya dalam lemari-lemari kita, maka saat itu Al-Qur'an hanya menjadi hiasan di almari dan dinding kita.
Ketahuilah, bukan untuk itu Al-Qur'an diturunkan, ia adalah bacaan yang sempurna, bukan pajangan yang sempurna. Janganlah sampai nama kita masuk daftar mereka yang diadukan Nabi Saw kepada Allah, karena cuek dengan A-Qur'an.
Al-Qur'an itu untuk mereka yang hidup, kenapa baru engkau buka lembar-lembarnya saat ada diantara kita yang wafat?
Al-Qur'an itu bukan hanya menjadi alat pengusir jin, kenapa engkau baru sibuk membacanya saat ada yang kerasukan?
Kau jadikan Al-Qur'an sebagai mahar akad sucimu, tetapi rumah tanggamu hening dari alunannya. Sesungguhnya hati yang tidak terpaut dengan Al-Qur'an, ia akan berkarat. Sesunguhnya mulut yang tidak terhiasi olehnya, seperti rumah rusak. Sesungguhnya malaikat akan menjadi penduduk rumah kita jika Al-Qur'an menjadi sesuatu yang membasahi lisan penduduknya.
shared at WhatsApp family ODOJ1550
re-shared at lovelyboutcrazy.blogspot.com by Vee
No comments:
Post a Comment